
Teman-teman di kampung dulu nama-namanya tak sekeren anak-anak sekarang. Rasanya tak ada lagi yang mau menamai anaknya dengan nama-nama seperti Lasiyem, Wagiyem, Sumarni atau SuPARMI, nama-nama yang dengan mudah cepat dikenali identitas etnisnya.
Barangkali mie instan ini bernasib sama. Sudah jarang merk mie ini ditemui di rak-rak supermarket atau toko-toko kelontong tetangga. Padahal dulu menjadi pelopor mie instan dan sangat populer di zamannya.
Tiba-tiba aku teringat temanku yang bernama Suparmi. Gadis desa yang cantik waktu itu. Sayang bukan jodoh.. Eh..š¤
***
Depok, 11 Feb 2021
š untungnya gak jodoh
LikeLiked by 1 person
Hehehe… š
LikeLike